Selasa, 05 Maret 2019

Bunga Desember : Scadoxus Multiflorus

Bunga Desember 
Scadoxus Multiflorus


Bunga Desember
Bunga Desember berasal dari belahan benua Afrika bagian selatan. Bunga yang bernama latin Scadoxus Multiflorus ini termasuk dalam famili Amaryllidaceae (bakung-bakungan). Bunga ini juga masih berkerabat dengan bunga lili dan di berbagai belahan dunia dikenal juga dengan nama blood lily karena warna merah yang terang, blood flower dan powder puff lily.

Scadoxus multiflorus disebut sebagai bunga Desember karena mekar bulan Desember. Mekarnya bunga ini menandakan datangnya musim hujan yang biasanya datang saat mendekati akhir tahun. Bunga berbentuk bulat ini biasanya sudah mulai mekar sejak bulan November dan mencapai puncaknya pada bulan Desember.Namun, ada yang mekar dari bulan November sampai Januari. 

Bunga Desember termasuk bunga majemuk, sehingga kuntum bunganya tampak seperti bola ketika sedang mekar. Bentuk bunga desember membulat seperti bola namun mirip payung yang berkoloni. Pada ujung bunga menyembul putik dan benang sari berwarna kuning atau oranye. Pada setiap tanaman hanya bisa muncul 1 tangkai di sekitar ketiak daun. Mahkota bunganya berbentuk seperti jarum berwarna merah terang, benang sarinya melengkung keluar. Tangkai sari dari Bunga Desember memiliki panjang 2 – 5 cm dan berwarna merah tua, sedangkan kepala sarinya berwarna merah jambu. Bakal buahnya sendiri berbentuk elips dengan panjang sekitar 0,5 cm.

Sayangnya Bunga Desember tidak bisa bertahan lama dan hanya berkembang atau mekar selama 7-10 hari saja. Setelah itu mahkotanya akan rontok dan menyisakan bakal buahnya saja. Kemudian disusul daun-daunnya yang semakin lama semakin mengering dan menyisakan umbinya di dalam tanah. Hal tersebut merupakan cara beradaptasi untuk mengurangi transpirasi.

Umbi bunga ini, ternyata juga dapat digunakan sebagai obat herbal karna dipercaya mengandung flavonoida, saponin dan polifenol untuk mengobati serta membunuh bakteri pada luka bakar. Caranya cukup mudah, hanya dengan menghaluskan umbi yang masih segar dan menempelkannya pada bagian yang terluka.

Bunga desember dapat menghasilkan buah. Namun, buahnya tidak dapat dimakan karena getahnya mengandung racun. Di daerah Afrika Tengah, getah bunga ini digunakan sebagai racun pada anak panah untuk berburu.