Kamis, 09 Januari 2020

Ceplukan / Physalis Angulata

Ceplukan / Physalis Angulata

 


Pohon Ceplukan
Pohon Ceplukan
Ciplukan atau Physalis Angulata merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di persawahan. Tumbuhan ini memiliki banyak nama, antara lain: Ceplukan (Jawa), Cecendet (Sunda), Yor-yoran/ Nyur-Nyuran (Madura), Lapinonat (Seram), Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak), Leletokan (Minahasa), Morel berry (Inggris).  Tanaman yang berasal dari Amerika tropika ini didatangkan ke Indonesia oleh orang Spanyol pada zaman penjajahan abad XVII.

Tanaman ceplukan merupakan tanaman semusim yang berbentuk semak/ gulma, dengan tinggi ± 1 meter.  Tanaman ini memiliki batang yang berwarna hijau , berusuk (=angulata) bersegi tajam masif, berbulu, berongga dan beruas

Daun Ceplukan berupa daun tunggal yang berbentuk bulat telur. Ujung daun tanaman ini runcing, tepi daun rata, permukaan daun berbulu, pertulangan daun menyirip. Panjang daun antara 5-25cm, lebar daun antara 2,5-18cm. Tangkai daun berwarna hijau dengan dengan panjang antara 1-9cm.

Bunga ceplukan merupakan bunga tunggal, kelopak berlekatan dan bercangap lima. Bentuk bunga ceplukan runcing, berwarna hijau. Benangsari bejumlah lima. Tangkai sari berwarna kuning, kepala sari berwarna biru. Putik hanya satu dan berwarna putih. Mahkota bunga berwarna kuning, panjang 8-23mm. Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing, hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya. Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.
Buah Ceplukan
Buah Ceplukan
Buah Ceplukan  diselubungi oleh kelopak yang menggembung berbentuk telur berujung meruncing, hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, 2–4 cm panjangnya. Buah yang ada di dalamnya berwarna hijau ketika baru tumbuh dan berubah menjadi kuning ketika sudah masak. Sebelum buahnya masak, ciplukan akan memiliki rasa yang getir, tetapi jika sudah berwarna kuning-oranye maka rasanya menjadi manis-asam. Biji dari buah ceplukan berbentuk bulat pipih, dan kecil berwarna kuning. Akar ceplukan merupakan akar tunggang yang berwarna putih.


Kandungan Ceplukan
Buah Ceplukan mengandung beberapa senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh kita, antara lain: saponin, flavonoid, polifenol (dalam bantuk tanin), alkaloid, kriptoxantin, vitamin C, asam stearat, tanin, asam sitrat, asam palmitat, asam malat, dan fisalin. Kandungan Akar dan batang Ceplukan antara lain mengandung saponin dan flavonoid. Daun Ceplukan mengandung polifenol dan asam klorogenat, sedangkan biji ceplukan mengandung asam elaidik

Manfaat Ciplukan

Berdasarkan kandungan yang ada dalam tanaman ciplukan, berikut adalah beberapa manfaat dari ciplukan yang dapat Anda rasakan.:
1. Mencegah Penuaan Dini
Kandungan vitamin C    dan antioksidan yang tinggi pada buah ini dapat membentuk kolagen yang dapat membuat kulit kit terhindar dari kerut dan keriput yang datang sebelum waktunya.

2. Mengatasi gejala penyakit Parkinson
Penyakit parkinson merupakan penyakit yang disebabkankan oleh adanya gangguan pada sistem saraf pusat yang memberikan pengaruh pada gerak tubuh. Salah satu gejala parkinson adalah tremor pada salah satu tangan. Konsumsi jus ciplukan secara rutin dipercaya dapat menurunkan gejala tremor tersebut.

3. Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi
Kandungan yang terdapat dalam Ceplukan berdasarkan penelitian para ahli dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah kita. Dengan berkurangnya kadar kolesterol, maka bisa menurunkan tekanan darah sehingga kinerja jantung kita menjadi lebih terjaga

4.  Obat Penyakit kuning
Penyakit kuning adalah penyakit yang menyebabkan perubahan warna kulit menjadi kuning akiibat tingginya kadar zat bilirubin dalam darah. Penyakit ini umumnya dialami bayi, terutama yang baru lahir, tetepi dalam beberapa kondisi juga bisa menyerang orang dewasa. Kandungan senyawa antioksidan seperti fisalin, saponin, flavonoid, dan polifenol yang ada di dalam ciplukan dipercaya dapat membantu mengatasi penyakit kuning ini.

5. Mengatasi epilepsi
Penyakit epilepsi disebabkan oleh tertanggunnya aktivitas sel saraf di otak sehingga menyebabkan penderita mengalami kejang. Penyebab epilepsi bermacam-macam bisa akibat faktor genetik atau cedera otak akibat trauma. Gejala epilepsi akibat genetik bisa terlihat sejak usia dini. Buah ceplukan dipercaya bisa mengatasi gejala epilepsi

6. Menurunkan kadar gula darah
Berdasarkan penelitian,  dapat diketahui bahwa daun ciplukan memiliki aktivitas anithiperglikemia sehingga dapat menurunkan kadar gula darah. Tanaman ciplukan bekerja langsung memengaruhi kerja insulin.

6. Menjaga kerja saluran kemih
Ciplukan dapat menjadi salah satu obat diuretik yang dapat memperlancar buang air kecil, mencegah infeksi saluran kemih, dan juga mencegah batu kandung kemih. Sumber lain juga menyatakan bahwa daun ciplukan memiliki manfaat untuk menyembuhkan kencing nanah atau gonore.

7. Mengatasi infeksi kulit
Infeksi kulit yang menyebabkan luka terbuka di kulit biasa disebut dengan borok. Penyebabnya bermacam-macam mulai dari infeksi bakteri hingga kondisi tertentu seperti diabetes. Daun ciplukan bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi borok. Hal ini disebabkan karena beberapa kandungan tanaman ciplukan memiliki sifat antiinflamasi. Kandungan yang ada dalam daun Ceplukan ternyata bisa digunakan untuk menyembuhkan infeksi kulit termasuk borok dan bisul.

8. Menurunkan demam
Nggak hanya daun, buah ciplukan juga bisa dikonsumsi untuk menurunkan demam atau panas terutama pada anak-anak.

9.  Obat Anti kanker
Etanol dalam buah ciplukan mengandung antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas. Sebuah penelitian menyatakan bahwa antikanker dalam buah ciplukan tidak boleh diabaikan. uah ciplukan mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan perkembangan sel kanker payudara dan kanker usus besar

10. Obat nyeri untuk penyakit lupus
Manfaat ciplukan selanjutnya adalah sebagai obat pereda nyeri. Selain memiliki sifat antihiperglikemik dan juga antiinflamasi, ciplukan ternyata juga memiliki efek analgesik atau antinyeri. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ciplukan bahkan bisa mengatasi nyeri yang dirasakan oleh penderita penyakit lupus.

11. Mengatasi nyeri sendi dan rematik
Masih tentang manfaat ciplukan sebagai obat nyeri, ciplukan juga dapat dicoba untuk mengatasi nyeri sendi dan rematik. Cara mengetasi nyeri sendi dan rematik dengan ciplukan adalah dengan menggunakan daun ciplukan untuk mengompres bagian yang terasa nyeri. Tumbuk daun ciplukan dan campurkan dengan sedikit kapur sirih, baru kemudian balurkan ke tubuh.

12. Mengatasi beberapa masalah saluran pernapasan
Terdapat beberapa manfaat ciplukan untuk saluran pernapasan. Mengonsumsi air rebusan daun ciplukan secara rutin diklaim mampu untuk mencegah asma kambuh. Selain itu, kandungan antibakteri dalam tanaman ciplukan juga dipercaya dapat mencegah perkembangan bakteri penyebab tuberkulosis atau TBC. Manfaat ciplukan lainnya untuk saluran pernapasan adalah dapat mencegah penyakit paru-paru basah.

13. Sebagai obat penambah darah
Ciplukan dipercaya mampu menjadi obat penambah darah. Jika Anda mengalami gejala seperti lelah, pusing, limbung, sesak nafas, dan detak jantung cepat, kemungkinan Anda terserang Anemia. Meminum rebusan daun ciplukan dipercaya dapat meningkatkan produksi sel darah merah sehingga gejala tersebut dapat teratasi.

14. Sebagai Obat Mata
Vitamin A dalam buah ciplukan yang dapat meningkatkan penglihatan serta menyehatkan mata. Buah ciplukan juga mengandung zat lutein, beta karoten, dan karotenoid yang dapat mencegah dari degenerasi makula. Degenerasi makula merupakan penyebab utama kebutaan pada orang tua. Zat karotenoid dalam buah kecil ini juga mampu mencegah risiko beberapa gangguan mata

15.  Mengatasi Batu ginjal
Ciplukan juga dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Melansir buku Ahli Atasi Kolesterol, Hipertensi, Diabetes (2016) oleh Trubus, kandungan antibakteri dalam ciplukan dapat meluruhkan endapan kalsium dalam ginjal.

Klasifikasi Tanaman Ceplukan

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L.